Tips Bisnis Vape dan Produk-produk Vape Terbaik untuk Dijual

Pada tahun 2013, vape mulai tumbuh di Indonesia dan mulai digandrungi oleh anak-anak muda. Namun seiring berjalannya waktu, sekarang vape sudah banyak sekali digunakan oleh orang. Bahkan toko vape sudah merebak di beberapa wilayah, terlebih lagi di kota-kota besar. Nggak bisa dipungkiri, omset dari toko-toko vape bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulannya. Ini yang membuat bisnis vape menggiurkan bagi beberapa orang dan membuat mereka ingin menjalankan bisnis ini.

Pasti kamu juga tergiur karena bisnis ini sedang sangat wangi di Indonesia, sehingga kamu juga berniat ingin membuka bisnis vape. Nah pas banget nih, soalnya Anteraja udah merangkum tips bisnis vape yang bisa menjadi referensi kamu untuk berbisnis. Selain itu, Anteraja juga bakal menginfokan kamu produk-produk vape terbaik dan terlaku yang wajib kamu jual. Yuk langsung aja deh simak artikel di bawah ini, biar kamu bisa langsung mulai bisnisnya!

Tips Bisnis Vape dari Anteraja

1. Tentukan Produk yang Ingin Kamu Jual

Tentukan dulu produk apa yang ingin kamu jual, namun akan lebih baik jika kamu menjual semua komponen vape dan produk liquid yang umum. Karena para vapers akan berharap toko kamu menyediakan semua produk yang mereka inginkan, sehingga usahakan kamu bisa menjual semua produk yang dibutuhkan untuk para vapers. Untuk daftar produk-produk vape akan dijelaskan di bawah ini.

2. Pilih Tempat yang Strategis

Membuka offline store sangat direkomendasikan untuk kamu yang memiliki modal cukup banyak. Jika membuka offline store kamu bisa sekaligus menyediakan jasa coiling kawat, karena banyak juga vapers yang belum mahir atau malas untuk mengganti kawat sendiri. Nah jika kamu memang ingin membuka offline store, pastikan kamu memilih tempat yang strategis. Apalagi jika store kamu berada di pinggir jalan yang ramai, sehingga para vapers bisa melihat dan langsung mendatangi store kamu.

3. Analisa Pasar

Analisa pasar berguna untuk mengetahui target pasar dan kompetitor. Sehingga kamu dapat menentukan harga jual, mengidentifikasi persaingan, dan menyiapkan strategi pemasaran yang tepat. Nah sebelum memulai bisnis, kamu harus melakukan hal ini terlebih dahulu. Kamu harus mencatat setiap hal dan memikirkannya secara matang, karena sangat berisiko juga kamu salah menganalisa pasar. Bisa-bisa bisnis kamu tidak berjalan sesuai dengan rencana.

4. Berjualan Lewat Marketplace

Jika kamu tidak ingin membuka offline store, maka berjualan online lewat marketplace juga bukan hal buruk. Kalau kamu memiliki offline store, kamu juga bisa memperluas penjualan kamu menggunakan marketplace. Namun kamu harus mempertimbangkan kepuasan konsumen dengan memberikan pengiriman terbaik. Nah coba deh kamu pilih Anteraja sebagai partner pengiriman kamu, dijamin konsumen kamu puas deh. Cek Ongkir sekarang untuk kepoin harga dan opsi pengiriman yang ditawarkan Anteraja! Selain itu, fitur tracking paket akurat juga tersedia selalu untuk kamu. Jangan lupa Cek Resi untuk selalu melacak paket yang kamu kirim secara berkala!

5. Pisahkan Modal dan Keuntungan

Kedua uang ini harus dipisahkan, karena kamu harus mengetahui keuntungan kamu secara bersih agar kamu bisa tahu apakah bisnis vape kamu menguntungkan atau tidak. Uang modal akan digunakan untuk membangun bisnis, sehingga tidak boleh tercampur dengan keuntungan. Catat setiap uang yang masuk dan keluar agar sistem keuangan bisnis kamu terjaga. Jika sistem keuangan kamu berantakan dapat berakibat fatal dan bisa menyebabkan kerugian.

6. Promosi Lewat Media Sosial

Buatlah akun media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk mempromosikan toko vape kamu. Posting liquid-liquid keluaran terbaru agar para vapers tertarik untuk membelinya. Manfaatkan fitur ads yang ditawarkan media sosial apabila kamu membutuhkan promosi yang lebih mendalam. Beritahu juga teman dan keluarga kamu atas toko vape yang baru kamu buka. Terlebih lagi teman-temanmu yang juga seorang vapers, pasti mereka akan senang sekali mendengar bisnis baru kamu ini.

Untuk kamu yang sedang mencari ide Bisnis dan Bisnis apa yang harus kamu jalani tenang saja, Anteraja menyediakan Rekomendasi Bisnis untuk kamu yang ingin memulai Bisnis loh, berikut ialah Rekomendasi Bisnis Artikel Anteraja:

Produk-produk Vape Terbaik yang Paling Laku

1. Liquid

Liquid adalah cairan yang membuat vape memiliki beragam rasa ketika dihisap, sehingga liquid pasti menjadi produk vape yang paling laku. Liquid adalah produk yang akan dibeli secara berkala dalam waktu dua minggu sekali hingga satu bulan sekali, sehingga akan banyak vapers yang berlangganan di toko kamu apabila stok liquid kamu lengkap. Kamu harus menjual liquid yang lengkap dari berbagai distributor liquid ternama, baik liquid lokal maupun liquid impor. Selain lengkap, kamu juga harus menjual liquid yang paling terbaru, karena pasti akan banyak vapers yang mengincarnya.

(Baca juga: Liquid Terbaik)

2. Mod

Mod adalah bagian utama pada vape, karena mod adalah perangkat utama tempat menempelnya atomizer dan baterai. Mod dibagi menjadi dua jenis, yaitu mechanical mod dan electrical mod. Namun saat ini electrical mod lebih laris dibandingkan mechanical, sehingga kamu harus lebih memperbanyak stok electrical mod. Kamu bisa menjual mod dari merk yang cukup umum untuk para vapers baru, supaya para vapers baru dapat lebih mudah untuk menggunakannya.

3. Atomizer

Atomizer adalah tempat penampungan dan tempat terjadinya pemanasan liquid hingga menjadi uap, sehingga komponen ini juga wajib ada pada perangkat vape. Atomizer memiliki beberapa jenis, yaitu RDA, RTA, RBA, dan RDTA. Namun yang paling umum dipakai oleh para vapers adalah RDA dan RTA, sehingga kamu perlu menjual kedua komponen ini. Ada banyak sekali atomizer lokal yang sudah memiliki reputasi yang bagus, sehingga kamu harus menjualnya sekaligus mendukung produk-produk asli Indonesia. Selain itu, kamu juga perlu menjual beberapa atomizer impor yang sangat populer, karena beberapa orang ada juga yang lebih memilih atomizer impor.

4. Coil

Coil adalah gulungan kawat yang ada di dalam atomizer yang berguna untuk memanaskan kapas agar menghasilkan uap. Nah jika kamu memiliki bisnis vape, maka komponen ini juga wajib kamu jual selain liquid. Coil akan hangus seiring pemakaian, untuk itu para vapers pasti akan mengganti coil seminggu sekali hingga sebulan sekali. Kamu harus menjual prebuild coil yang memiliki kualitas baik dan spesifikasi ohm yang jelas, karena vapers pasti akan memperhatikan hal itu.

5. Kapas

Kapas memiliki peranan penting dalam perangkat vape, karena kapas berperan untuk menyerap liquid ketika dipanaskan oleh coil. Nah ini yang membuat kapas dapat mempengaruhi rasa yang dihasilkan oleh liquid, sehingga jangan sampai kamu menjual kapas dengan kualitas yang buruk. Ada beberapa merk kapas yang sudah dikenal oleh para vapers, yaitu Cotton Bacon, Atomix, Kendo, Holy Fiber, dan sebagainya. Jangan sampai kamu menjual kapas palsu, karena banyak sekali kapas-kapas palsu yang dikemas dengan memakai merk tadi.

6. Baterai dan Charger

Jika tidak ada baterai, maka semua komponen tadi tidak bisa bekerja. Maka kamu juga perlu menjual baterai beserta dengan charger-nya. Beberapa baterai yang sudah sering dipakai oleh para vapers adalah Sony VTC, AWT, dan Nitecore. Untuk ukuran baterai yang paling umum digunakan pada mod adalah ukuran 18650, sehingga kamu perlu memperbanyak stok baterai dengan ukuran ini. Jangan lupa juga untuk menjual charger-nya, karena para vapers biasanya lebih memilih untuk mencharge baterai secara terpisah.

7. Paket Siap Ngebul

Nah kalau paket ini harus banget kamu jual di toko vape kamu. Biasanya para vapers baru belum memahami komponen dan merk yang diperlukan untuk merakit vape, sehingga mereka akan melirik paket siap ngebul yang sudah berisi komponen di atas tadi. Kamu bisa menggabungkan mod, atomizer, baterai, dan liquid yang cukup umum dipakai, sehingga kamu bisa menjual paket siap ngebul dan merekomendasikannya untuk para vapers. Buatlah beberapa paket mulai dari harga yang terjangkau hingga yang tinggi, supaya para vapers memiliki banyak pilihan paket yang sesuai dengan budget dan kebutuhan mereka.

Ayo segera mulai bisnis vape kamu, sebelum bisnis vape makin merebak! Segera ambil kesempatan kamu sekarang, karena kesempatan tidak datang dua kali. Namun kamu harus ingat, berbisnis memerlukan mental untuk siap menghadapi risiko. Untuk itu kamu harus selalu berusaha keras, sehingga usaha keras kamu bisa terbayarkan dengan omset yang besar nantinya. Yang terpenting, selalu berikan konsumen kamu layanan pengiriman terbaik, agar pelanggan kamu puas dengan pelayanan yang kamu berikan.