Tips Packing Barang yang Baik Agar Tidak Rusak

Di zaman yang sudah mudah seperti sekarang, pengiriman barang sudah ditunjang oleh banyaknya layanan pengiriman. Biasanya pengiriman barang banyak dilakukan oleh penjual-penjual online yang harus mengirimkan barangnya kepada pelanggan. Pada proses pengiriman barang, packing barang yang baik perlu diperhatikan untuk menghindari komplain dari pelanggan. Keuntungan lainnya juga, packing yang baik juga menghindari kerusakan pada paket barang yang kamu kirim, karena kamu tidak bisa tahu apa yang akan terjadi pada paket kamu ketika melalui proses pengiriman.

Nah untuk menghindari komplain-komplain dari pelanggan, kamu perlu menomorsatukan cara packing barang yang akan kamu kirim, karena impresi pelanggan akan memengaruhi reputasi bisnis kamu. Jadi jangan kecewakan pelanggan kamu dengan mengikuti 7 cara packing barang di bawah ini!

Cara Packing Barang yang Baik untuk Pengiriman

1. Lihat Barang yang Akan Dikirim

Pertama-tama lihat dahulu barang apa yang kamu kirim, karena saat ini sudah banyak barang yang bisa untuk dikirim hingga ke luar pulau. Kamu juga perlu mengkategorikan barang-barang yang akan dikirim. Ada barang pecah belah seperti gelas, piring, vas bunga, yang mudah pecah ketika pengiriman. Kemudian ada barang elektronik seperti handphone, laptop, charger, yang mudah rusak ketika pengiriman. Ada juga barang cair seperti cairan pembersih, sabun cair, susu cair, yang mudah tumpah ketika pengiriman. Barang-barang tersebut perlu kamu kategorikan supaya kamu bisa mengetahui packing apa yang sesuai.

(Baca Juga: Cara Packing Sepeda)

2. Pilih Bahan Untuk Packingnya

Untuk bahan packing, bisa disesuaikan dengan barang yang akan kamu kirim. Jika kamu mengirim barang yang tidak terlalu mahal dan sudah umum seperti adapter, kabel charger, baju, dan celana, maka menggunakan kardus saja sudah cukup. Nah untuk barang-barang yang perlu perlindungan lebih, bisa kamu lihat pada nomor 3. 

3. Beri Tambahan Untuk Barang-Barang Tertentu Agar Lebih Aman

Beberapa paket barang harus diberi packing tambahan ketika proses pengiriman, karena kita tidak tahu apa yang bisa saja terjadi pada barang yang kita kirim. Barang elektronik, barang pecah belah, barang cair, makanan adalah barang yang harus diberi packing tambahan. Ada banyak pilihan packing yang dapat kamu gunakan untuk melindungi paket barang kamu. Kamu bisa hanya menggunakan tambahan bubble wrap bahkan kamu juga bisa menggunakan packing peti kayu untuk barang-barang yang elektronik atau barang yang memiliki harga yang tinggi.

(Baca Juga: Cara Packing Kosmetik)

4. Menambahkan Stiker Peringatan Untuk Barang-Barang Tertentu

Stiker bertuliskan “Barang Mudah Pecah” atau “FRAGILE” sudah biasa terlihat pada barang yang memang butuh perlindungan lebih, supaya dapat memperingati penyedia layanan pengiriman agar lebih hati-hati terhadap paket barang kamu. Biasaya penyedia layanan pengiriman akan bertanya barang apa yang ingin kamu kirim pada saat penyerahan paket barang. Jika barang yang kamu kirim termasuk ke dalam kategori barang mudah pecah, maka penyedia layanan pengiriman akan menempelkan stiker tadi pada paket barang kamu. Atau kamu juga bisa menempelkannya sendiri pada setiap paket yang kamu kirim.

5. Tulis Alamat Dengan Jelas

Tulislah alamat penerima dan pengirim dengan jelas, supaya tidak menyulitkan penyedia layanan pengiriman untuk mengirimkan paket barang kamu ke tempat tujuan. Beberapa poin harus dimasukkan pada alamat yang ingin dicantumkan, yaitu nama jalan, nama perumahan (jika ada), RT dan RW, kelurahan atau desa, kecamatan, kota atau kabupaten, provinsi, kode pos, dan negara (opsional). Poin-poin tersebut harus terpenuhi supaya tidak menimbulkan kesalahan pengiriman, karena ada banyak kemungkinan nama jalan yang kamu tulis bisa berada di dua kota atau kabupaten yang berbeda.

(Baca Juga: cara packing paket makanan)

6. Packing Barang Dengan Rapi

Yang terakhir, kamu harus melakukan packing dengan rapi supaya paket kamu terlihat bagus ketika sampai di tangan penerima. Tidak hanya itu, packing yang rapi juga akan mengurangi risiko paket kamu rusak ketika pengiriman. Perhatikan pada saat kamu memasukan barang ke dalam tempat packing, pastikan barang tidak saling bertindih jika lebih dari satu barang. Kemudian kamu juga harus memastikan barang tidak memiliki ruang gerak yang besar untuk menghindari benturan. Jika kamu hanya menggunakan packing kardus, maka kamu harus memastikan sudah menempelkan selotip dengan rapat supaya tidak ada celah pada kardus yang dapat membuat robek kardus packing. Yang paling penting kamu harus melapisi packing dengan plastik jika menggunakan packing kardus, untuk menghindari kerusakan pada barang jika kardus terkena air.

7. Gunakan Pengiriman yang Terpercaya

Setelah melakukan tahap-tahap di atas, kamu juga harus mempercayakan paket kamu kepada layanan pengiriman yang sudah berpengalaman. Anteraja bisa menjadi layanan pengiriman yang dapat kamu percaya. Jangan khawatir soal ongkir, karena Anteraja punya banyak opsi pengiriman yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Langsung aja yuk cek ongkir untuk menentukan ongkir yang cocok buat kamu! Nah kalau kamu udah memilih opsi pengiriman yang cocok, langsung aja kirim paket kamu menggunakan Anteraja. Manfaatkan juga fitur cek resi paket untuk melacak paket pengiriman kamu!

Gimana? Udah paham kan cara packing barang yang baik? Kalau sudah paham, kamu harus menerapkannya pada barang-barang jualan kamu. Supaya kamu terhindar dari komplain pelanggan akibat packing kamu yang kurang baik. Selalu utamakan kepercayaan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik, supaya bisnis kamu bisa terus berkembang. Semoga 7 cara packing barang di atas bisa membantu kelancaran bisnis online kamu. Selamat mencoba!